I Love it~

Sabtu, 29 November 2008

Sabtu, 01 November 2008



Tutorial Membuat Blog di Blogger


Buka


Blogger.com
,

Anda harus memiliki akun Google terlebih dahulu. Bila sudah punya anda

lewati saja langkah ini. Bila anda ingin mendaftar maka isilah form

akun Google, jangan lupa untuk memberi tanda pada kotak Term of

Services.

  1. beri nama

    Blog yang akan muncul di Dashboard dan Blog anda nanti.

  2. Ketik nama URL yang anda inginkan.

    Setelah itu, Check Availability (Cek Ketersediaan). Bila nama URL
    sudah terpakai, maka anda harus mengganti dengan nama URL lain. Setelah itu
    anda dapat lanjut.

  3. Ketik Word Verification yang

    ditunjukkan oleh Google.

  4. Pilih template anda.
  5. Mulailah mengisi konten blog. Anda

    juga bisa mengisinya nanti (tidak sekarang). Bila Anda sudah mengisinya maka
    klik Publish.

  6. kalau bisa coba2 sendiri aja supaya

    lebih ngerti heheh~~














Kesalahan
yang berhubungan dengan designe

1.Menggunakan tampilan (themes) standar

Jika Anda

pertama kali


membuat blog



di


wordpress.com



maka tema

blog Anda adalah tampilan (themes) standar, kalau nggak salah yang berwarna
biru.

Jika Anda tidak menggantinya, itu kesalahan yang parah banget, betul nggak?
Blog

Anda akan berwarna biru & sederhana, tidak menarik untuk dilihat. Nah, mungkin
sebagian orang sudah mengganti tampilannya dengan themes yang lain. Segera

ganti header image biar blog Anda unik. Setidaknya untuk

membedakan blog Anda dengan blog lain…

2.Gonta-ganti tampilan (themes)

Terlalu

sering mengganti
themes juga tidak bagus, karena pengunjung akan mempunyai kesan bahwa blog
Anda

belum jadi. Jadi sebaiknya konsisten dengan satu themes yang menurut Anda
paling
bagus.

3.Tanpa Read More

Sering

sekali saya

menjumpai blog yang postingannya ditampilkan utuh di halaman homepage. Jika

postingannya pendek mungkin bisa ditolerir. Tapi kalau postingannya

panjang-panjang dan lebih dari 10 posting, itu menyulitkan yang membaca kan?

Ditambah lagi, sesuai dengan


tips SEO
,

postingan Anda

bisa dianggap


duplicate content


dar

homepage, karena isinya sama. Nah, dengan ditambahkan READ MORE, hanya
sebagian

posting Anda yang akan tampil di homepage (seperti


blog ini
).

Untuk

menambahkan READ MORE, pada saat menulis posting, klik tool yang iconnya
seperti

ini

Read more

atau dalam kode <!–more–>

4.Tanpa widget kategori

Widget

kategori berfungsi

memudahkan pengunjung mencari tulisan dalam kategori yang sama, juga
memberikan

keuntungan secara


SEO
,

yaitu sebagai

text link.

5.Asesoris yang berlebihan

Blog memang
lebih indah
jika dilengkapi asesoris seperti jam, peta pengunjung,

pagerank
,

pengunjung
terakhir, atau yang lain. Namun jika terlalu banyak akan membuat blog Anda
terlalu lama loadingnya! Ini kan tidak disukai orang yang membuka?


Kesalahan yang
berhubungan dengan topi

1.Jarang posting

Jelas

banget kalau Anda
jarang posting, pengunjung Anda akan berkurang. Ini saya alami sendiri ketika
saya tidak mengupdate blog saya selama 2 minggu karena harus ke luar kota.

Menulis blog


itu mirip

dengan menaman bunga, posting adalah siramannya. Okelah 2 atau 3 hari tidak di

siram, tapi kalau 1 bulan tidak disiram bagaimana? Bisa mati dong bunganya?

Idealnya posting sehari sekali.

2.Isinya cuma berisi curhatan

Jika Anda

ingin menulis

blog sebagai catatan harian yang bisa diakses di mana saja, itu memang nggak

masalah, namun jika Anda menulis blog agar dibaca orang, ini menjadi masalah.

Blog Anda tidak akan dikunjungi orang jika hanya berisi curhatan pribadi (kecuali
oleh pacar Anda atau pengagum gelap Anda). Ada pengecualian lagi, jika Anda
orang terkenal seperti


Budi Rahardjo
(ahli IT) atau

Dian Sastro
,


biarpun

blognya banyak curhatan dan ide pribadinya, tetap saja menarik minat banyak
orang. Tetapi pendapat ini kontroversial alias ada sebagian bloger yang tidak
setuju, misalnya pada artikel


Dani Iswara

atau pada
komentar-komentar pengunjung.

3.Topik terlalu luas

Pengunjung

setia blog Anda,

biasanya karena mereka tertarik akan topik-topik tertentu. Misalnya blog ini,
saya fokuskan ke topik tips, trik, dan tutorial komputer. Ada juga blog yang
mengkhususkan topik lagi, misalnya Tutorial Adobe Photoshop, atau Tutorial
Membuat Blog. Beberapa blog dengan topik yang sangat unik dan khusus, sukses
menjadi Top Blog di WordPress.com, misalnya:



Design

Arsitektur
,

atau


Otomotive
.

4.Memposting topik yang menyimpang

Jika Anda
sudah menentukan
topik, konsistenlah dengan topik tersebut. Misalnya blog Anda seputar hukum
dan
agama, maka janganlah memposting tentang beasiswa.



Kesalahan
yang
berhubungan dengan isi


1. Isi tidak

berbobot

isi blog

yang bagus,

ditulis dengan penjelasan yang lengkap. Kalau ada analisis, metodenya memang

benar. Kalau ada tutorial, dijelaskan secara gamblang. Jika suatu saat ada
yang

berkunjung ke blog Anda dan menemukan isi blog Anda tidak berbobot (misalnya

ditulis asal-asalan), maka pengunjung enggan datang lagi.

2. Salah ejaan
atau tata bahasa

Biasanya

kita salah

menulis ejaan karena terburu-buru. Misalnya saat mau


menulis


“kemudian”
menjadi “komedian”. Bisa salah arti kan? Tata bahasa juga perlu diperhatikan,
namun ini tidak mutlak, ada blog yang sengaja ditulis dengan bahasa gaul
karena
target pembacanya juga remaja dan orang muda.

3.Copy-paste

Menulis

blog dengan modal


copy-paste


adalah tidak

etis dan melanggar hak cipta atau


melanggar hukum
.
Semua
tulisan yang merupakan karya asli penulis, baik di buku, koran, ataupun blog,
dilindungi hak cipta. Jika penulis asli menuntut, maka Anda bisa didenda (150
Juta Rupiah). Khusus untuk

blog ini
,

isinya tutorial
gratis, namun gratis bukan berarti bebas disebarluaskan!
Tetapi
gratis dibaca Anda dan boleh dikutip asalkan membuat link ke
arah artikel yang menjadi acuan/sumber. Silakan

klik di sini
,

Anda akan
mengetahui betapa search engine sangat membenci tulisan hasil copy-paste.


4.Tanpa referensi

Jika

artikel Anda membahas

topik yang sulit, sebaiknya Anda menyebutkan referensi atau sumber tulisan
Anda.

Apalagi jika Anda benar-benar mengutip artikel orang lain, Anda seharusnya
menyebutkan referensi. Dalam


menulis blog
,

Anda bisa
membuat link untuk mengacu pada referensi. Misalnya membuat link ke arah

Wikipedia
.


5.Sombong
Menulis blog bukan
berarti
Anda lebih tahu dari pembaca. Penulis blog yang baik, selalu merendah, namun
tidak merendahkan diri. Jika Anda menjumpai penulis blog dengan gaya bahasa
yang
sombong, Anda tentu malas membacanya kan?


6.Terlalu
merendahkan diri atau kurang PD

Orang yang
membaca blog,
akan respect kepada Anda, jika Anda menulis dengan percaya diri. Untuk menulis
tentang fakta, misalnya kejadian yang lagi hot, hindari kata “mungkin”, “kalau
tidak salah”. Anda juga tidak perlu menuliskan kata-kata, “sebelumnya saya
minta maaf kalau isi blog saya tidak benar
“. Pengunjung akan menganggap
blog Anda tidak profesional dan bukan ditulis orang yang ahli di bidangnya.


7. Postinghanya berisi gambar

Posting

yang hanya berupa
gambar, tidak

Search Engine Friendly
,

karena

search engine

hanya bisa
mengindeks teks. Sebaiknya Anda

menulis artikel


di blog
berisi minimal 500 kata.



8.Posting
yang terlalu pendek atau terlalu panjang

Posting
yang terlalu
pendek


tidak disukai oleh search engine
,

ini mengakibatkan blog Anda berada pada urutan bawah ketika orang mengetikkan

kata kunci di google atau yahoo. Sebaliknya, posting yang terlalu panjang

menyebabkan halaman Anda


tidak diindeks seluruhnya


oleh search engine. Untuk artikel yang panjang, Anda bisa membuat artikel
berseri.


9.Tanpa
kategori, tanpa tag, atau terlalu banyak kategori dan tag

Menulis

blog tanpa
kategori dan tanpa tag biasanya disebabkan karena lupa. Tag dan kategori
berguna
sebagai incoming link atau sebagai keyword. Terlalu banyak tag atau kategori
juga berbahaya karena bisa dianggap

massive domain interlinking

dan menurunkan ranking blog Anda.


10.Terlalu
banyak iklan

Blog atau website yang

terlalu banyak iklan, menyebabkan pengunjung merasa terganggu, karena
pengunjung
membuka website atau blog adalah untuk mencari informasi kan? Bukan membaca
iklan. Apalagi jika ada pop-up window yang muncul. Kecuali Anda membuat blog
khusus untuk iklan atau menawarkan produk.

11.Berisi
hoax atau berita bohong

Sebelum Anda menulis

sebuah informasi, pastikan Anda sudah mengecek kebenaran informasi tersebut.

Jangan sampai Anda memposting


hoax

atau berita yang
didapat dari

surat berantai
,
atau
informasi yang berisi

penipuan

yang belum tentu
jelas benar atau salah. Blog yang mengklarifikasi atau mengkritik hoax, tidak
termasuk dalam kesalahan yang dimaksudkan penulis.

12.Menggunakan

gambar dengan ukuran file yang terlalu besar

Gambar

dengan ukuran file

yang besar akan membuat lama pada saat pengunjung membuka blog Anda. Pernahkah

Anda membuka alamat web yang nggak muncul-muncul isinya? Pasti kesel kan?
Untuk

masing-masing gambar sebaiknya tidak lebih dari 30kb. Anda bisa memperkecil
ukuran file gambar (dan ukuran gambarnya juga) dengan software


Adobe Photoshop
.

13.Menginformasikan crack, kerial, atau keygen

Sebaiknya
Anda tidak
memposting artikel yang berisi crack, serial, atau keygen suatu software. Hal
ini melanggar hukum dan Anda bisa dituntut di pengadilan oleh pembuat
software.
Hal ini juga menyalahi

term of service

atau
perjanjian waktu pertama kali Anda membuat blog, resikonya, blog Anda akan
dihapus oleh pengelola blog.

14.Memasang virus

Paling
tidak saya
menemukan sebuah blog yang menginstall virus ketika dibuka. Ada juga blog yang
isinya program yang seolah-oleh berguna, padahal virus. Selalu gunakan

antivirus

dan update
secara teratur.

Website / blog















glitter-graphics.com




glitter-graphics.com

HeLLooo...............
WeLCoMe To My Dark WorLd......
Don't Forget to send some comment to Me......
I'm GLad..To Know You...
I'm Vie FroM XI IPS 2
Thankz For See My BLoG...
I'm Very HappY if you GiVe ME YouR opinion About My BLoG...
^,...,^ eheheheheheh~

www.friendster.com
http://www.yahoo.com
http://www.blogger.com
http://www.google.com
http://www.chem-is-try.org
http://www.ilmukomputer.com
http://www.fisika.lipi.go.id